Memasang peredam suara studio rekaman biasanya kita dihadapkan pada 2 hal penting yaitu membuat ruangan kedap suara dan membuat akustik suara. Membuat ruangan kedap suara studio rekaman membutuhkan perhitungan banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan diukur sebelum dilakukan serta analisa yang tepat. Terutama berkaitan dengan kebocoran suara. Artinya kita harus menganalisa sumber suara dan kebisingan dan melakukan analisa terhadap penurunan suara yang dikehendaki sehingga dengan demikian kita bisa memakai bahan peredam suara yang tepat.
Memasang peredam suara juga memerlukan pengetahuan akan frekuensi suara yang timbul dari sumber suara mulai dari suara dengan frekuensi low, middle dan high. Dengan mengukur frekuensi ini kita bisa mengetahui material mana dan dengan cara apa kita bisa memasang bahan peredam suara untuk memblok suara ruangan. Dengan demikian satuan pengukuran suara bukan didasarkan pada presentasi hasil tapi pada kekuatan suara dengan satuan decibel. Artinya studio rekaman tidak dapat diukur dengan presentase suara yang diblok. Karena pengertian presentase tidak memiliki alat ukur yang pasti maka penggunaan alat sound meter diperlukan untuk mengukur suara dengan frekuensi low, middle dan high.
Umumnya sejumlah material memiliki sifat yang dapat memantulkan suara, meneruskan suara tinggi dan sedang , memblok suara tinggi atau menurunkan frekuensi suara low. Dalam memilih bahan material inilah kita dihadapkan pada hitungan akan berapa decibel penurunan kekuatan suara yang dihitung. Jika perhitungan berdasarkan presentase maka hal ini sangat rancu.
Umumnya bahan material peredam suara memiliki nilai daya redam yang diukur dengan satuan sound transmition class atau STC. Semakin tinggi nilai stc material tersebut maka semakin baik material tersebut dalam meredam suara. Sebaliknya stc rendah akan membuat suara bocor kemana mana. Kita bisa memasang bahan peredam suara untuk recording studio dengan mengukur stc bahan material yang digunakan dan frekuensi dominan yang ada dalam ruangan. Dengan demikian proses pelaksaan pemasangan peredam suara akan lebih mudah dilakukan.
Selain peredam suara, akustik suara ruangan studio rekaman juga penting diperhatikan agar suara tidak menjadi terlalu bergema atau menjadi mati. Setiap ruangan memiliki gema dengan karakteristik gema yang berbeda satu dengan yang lain. Karakter gema di ruangan ditentukan atas tiga parameter yaitu: level gema, waktu gema dan frekuensi gema.
Untuk membuat ruang dengar dengan akustik yang baik adalah kita harus mampu menerapkan komposisi akustik treatment yang tepat. Sehingga kita mendapatkan ruangan dengan level gema, waktu gema dan frekuensi gema yang flat pada tiap tingkatan frekuensi.
Selanjutnya pemakaian bahan insulasi suara atau penyerap suara penting diperhatikan agar tidak salah dalam proses instalasi. Hubungi kami untuk jasa pasang peredam suara studio rekaman. Dengan senang hati kami membantu anda. Terimakasih.